2011-01-14

OLAHLAH EMOSI...

Hari itu di depan asrama teman-teman mahasiswa di kendari tepatnya di lorong bintang kampus baru melintas seseorang dengan mengendarai motor. Orang itu berperawakan tinggi, berisi, namun sedikit lunglai, mungkin ia sedang mabuk. Saya bersama teman sedang duduk-duduk di kursi depan asrama yang juga tepat di pinggir jalan. Tepat posisi motor di depan kami, si pengendara motor entah sengaja atau tidak (sepertinya sih sengaja..hehe) mengeraskan bunyi motornya sampai melengking hebat. Tidak cukup itu saja, ia berhenti kurang lebih lima meter dari kami duduk dan dengan agak angkuhnya berkata, “saya mencari yang tersinggung di lorong bintang ini..kalo ada yang tersinggung hadapi saya!!” (sesekali matanya tertuju pada kami). Saya hanya bilang ke teman saya, “kita santai saja, biarin saja...yang penting gak nyenggol fisik”. Selanjutnya si pencari orang yang tersinggung kembali melintas balik dengan suara motornya yang tetap melengking dan berhenti lagi di depan lorong, tampak ia bercakap-cakap dengan seseorang.

Rupanya teman saya ini terpancing, ia mengambil motor RX King-nya yang juga suaranya gak kalah nyaring dan segera saja melesat menuju depan lorong. Tidak lama teman saya ini kembali dengan wajah yang agak memerah dan bilang, “duh saya ditahan ma orang tadi di depan lorong...saya disebut binatang, hewan, saya dimaki-maki..ndak terima saya begitu..”


apa yang ingin saya ulas dari potongan cerita di atas?

Kita akan berbicara tentang mengelola emosi. Kalimat kunci yang ingin saya bagikan adalah jangan biarkan orang lain mengatur emosi anda!!

Orang lain siapapun mereka boleh saja memaki-maki kita tapi kita juga boleh untuk tetap tersenyum :)
Orang lain boleh menghina kita dengan kata hinaan apapun tapi kita juga boleh untuk tetap memaafkan
Orang lain boleh marah-marah tanpa alasan jelas kepada kita tapi kita juga boleh untuk tetap menjadi orang yang sabar.

Pesan saya pada teman saya waktu itu adalah “orang itu tidak mengenal pribadi kita sehingga ia tidak punya alasan untuk mengatakan kita ini hewanlah, binatanglah, kurang ajarlah..terkadang apa yang diucapkan orang lain kepada kita, bukanlah gambaran kita tetapi gambaran orang itu sendiri. Kenapa tersinggung? Orang yang belum pernah kenal dengan kita tiba-tiba menghina kita dengan kata-kata kotor, membentak-bentak kita, dsb..bukankah sebenarnya ia ingin menampilkan dirinya bahwa apa yang diucapkannya adalah gambaran dirinya sendiri?”

jadi, apapun yang dilakukan orang lain pada kita, kita boleh untuk tetap rendah hati, kita boleh untuk tetap bijaksana.
Semoga kita menjadi orang yang terlatih dalam mengolah emosi :)

Saat anda yang mengatur emosi anda sendiri, anda sudah menjadi pemenang di kehidupan ini!!!

Tidak ada komentar: